Bismillahir rahmaanir rahiim. Ikutilah kelas Persiapan Persalinan yang kami adakan pada:
Sabtu, 9 APRIL 2016 10.00-16.00 WIB
TEA ADDICT JL. GUNAWARMAN NO.9 JAKARTA SELATAN
INVESTASI : Rp. 700.000 (single), Rp. 1.250.000 (couple)
Nikmati dan serap pengetahuan, pengalaman, inspirasi, dan energi dari kelima pembicara berikut ini :
DYAH PRATITASARI (Prita) adalah seorang ibu dua anak, Doula, penulis dan fotografer lepas, pendiri komunitas Gentle Birth Untuk Semua, konselor menyusui, guru prenatal yoga, dan salah satu fasilitator Capacitar Internasional (sebuah organisasi sosial yang bergerak di bidang penyembuhan trauma). Berbagai penghargaan di bidang jurnalisme dan pemberdayaan perempuan telah diraihnya. Selain menjalani rutinitas sebagai ibu, Prita membawa misi untuk berbagi dan mendampingi Ibu dan Ayah yang ingin menjalani kehamilan dan proses “kelahirannya” dengan sebaik mungkin dengan melayani kelas prenatal yoga, kelas persiapan persalinan, serta healing art (belly mapping, belly painting dan trauma healing). Prita akan membawakan topik bagaimana melancarkan persalinan lewat mengoptimalkan posisi janin.
DIANA ELSA VONIE adalah seorang ibu satu anak, Doula, guru prenatal yoga, dan praktisi Hypnobirthing. Perjalanannya menjadi seorang pemerhati ibu hamil berawal dari persalinannya sendiri yang mampu dilalui dengan tenang dan nyaman dengan ‘humming’. Latar belakangnya sebagai penyanyi profesional membuat Diana begitu dekat dengan metode sound and music healing. Setiap fase persalinan anak pertamanya; mulai dari proses pembukaan jalan lahir hingga bayi lahir selalu ia lewati dengan bersenandung. Merasakan kekuatan yang begitu besar dari nada dan suara, kini Diana terus rutin memadukan setiap sesi kelasnya dengan keindahan suaranya sendiri melagukan berbagai jenis musik, gending, dan chants. Bisa dibilang, Diana adalah the Singing Doula pertama di Indonesia. Di pelatihan ini Diana akan mengajarkan gerakan prenatal yoga, teknik dasar hypnobirthing, dan metode humming in birth.
FANI FANIASURI adalah seorang ibu satu anak, Doula, dan pekerja kreatif. Fani membawa inspirasi yang begitu besar bagi dunia persalinan di Indonesia setelah melalui persalinannya dengan lancar meski ia megidap sebuah penyakit langka bernama Myasthenia Gravis. Meskipun memiliki keterbatasan kondisi fisik, mengalami trauma keguguran beberapa kali, dan tergolong pasien resiko tinggi, ia tetap semangat mengedukasi diri. Fani berdamai dengan kondisinya dan terus menjalin hubungan baik dengan banyak Rumah Sakit dan berbagai dokter spesialis di Jakarta. Di pelatihan ini Fani akan berbagi tips-tips bagaimana mencapai titik ikhlas menerima kondisi tubuh, merawat tubuh dengan nutrisi terbaik, dan menjadi pasien pintar dan realistis. Kini puteri cantiknya yang bernama Aaliyah telah menginjak usia 3 tahun dan merupakan anak yang diberkati dengan kemampuan intuisi (super consciousness) yang tinggi. Fani akan berbagi dengan Anda cara berdamai dengan kondisi resiko tinggi dan mencari tenaga Kesehatan yang paling pas di hati.
EVI AFRIZA MANAN adalah seorang ibu tiga anak, Doula, dan konselor menyusui. Evi merasakan bahwa perjalanannya sebagai ibu di tiap persalinan adalah proses hijrah dan transformasi. Saat melahirkan anak pertama, Evi belum mendapatkan banyak informasi dan dukungan tentang kehamilan, persalinan, maupun menyusui. Namun alih-alih merasa gagal, ia terus bertumbuh dan belajar dengan penuh kerendahan hati. Setelah sukses melihat sendiri perbedaan produksi ASI-nya yang sangat berlimpah di anak ketiga, ia merasa terpanggil untuk menjadi konselor menyusui. Kini Evi terus aktif mendakwahkan ilmu laktasinya bersama para rekannya di AIMI. Ketiga persalinannya yang dilalui dengan proses Sectio Cesarian tidak membuatnya berkecil hati. Ia paham bahwa setiap cara bayi datang ke bumi adalah suci, dan setiap persalinan dapat menjadi sebuah pengalaman yang positif. Energi keibuannya di pelatihan ini akan melingkupi kita dengan ilmu dan tips-tips ‘rahasia simpel yang terlupakan’ dalam melancarkan produksi ASI dan proses menyusui.
HANITA FATMAWATI adalah seorang ibu dua anak, Doula, intuitive healer dan spiritual vlogger. Pengalamannya menetap di Amerika Serikat selama 3 tahun telah membuat pola pikirnya jauh lebih terbuka serta membawanya menemui berbagai tokoh legendaris dan aktivis persalinan sayang ibu sayang bayi seperti Michel Odent dan William Emerson PhD. Kemampuan empathnya yang tinggi membuatnya mampu mengenali dan menghilangkan pola-pola mental berulang pada klien yang menjadi penghambat tercapainya persalinan yang selaras jiwa. Kini Hanita mengkhususkan pelayanan doulanya bagi segmen ibu hamil yang juga membutuhkan soul coaching dan shamanic healing. Hanita juga Doula pertama di Indonesia yang bersedia memberikan pelayanan doula kepada ranah-ranah kontroversial tak tersentuh seperti pasangan gay, lesbian, serta pendampingan aborsi pada korban pemerkosaan. Hanita akan berbagi tentang apa resep rahasia tercapainya sebuah pengalaman positif dalam persalinan lewat Core Desired Feelings.
Semoga kelas workshop ini dapat menyemarakkan gerak roda pelayanan persalinan di Indonesia. Segera mendaftar ya! Can’t wait to see you in this sacred journey.
Doula untuk Anda 